Meskipun terkenal dengan banyaknya aplikasi yang ada di perangkat Android. Hal ini juga berbanding lurus dengan konsumsi battery. Semakin banyak aplikasi yang terinstall di Android maka semakin banyak pula konsumsi battery yang dibutuhkan. Jika Smartphone Anda memiliki kapasitas battery yang besar, maka hal ini bukanlah sebuah masalah besar.
Namun bagaimana jika kapasitas battery Android Anda kecil, hanya sekitar 1000 mAh sampai 2000 mAh. Tenang saja, Anda tidak perlu cemas. Sekarang sudah banyak sekali aplikasi penghemat battery yang tersedia di Google Play Store. Aplikasi tersebut akan membantu Smartphone anda untuk memanajemen penggunaan battery oleh aplikasi.
Sehingga battery Anda akan lebih hemat. Apa saja aplikasi penghemat battery tersebut, berikut akan Sastodroid bahas 7 aplikasi Android untuk menghemat battery.
1. Battery Doctor
Battery Doctor adalah salah satu aplikasi penghemat battery yang paling terkenal. Aplikasi ini sudah digunakan lebih dari 100 juta orang. Aplikasi ini sudah support dengan 28 bahasa. Battery Doctor akan memberikan perkiraan waktu yang tersisa dari penggunaan battery secara akurat. Selain itu juga ada notifikasi cuaca.
2. DU Battery Saver & Phone Charger
Aplikasi ini tersedia di Google Play Store dan bisa Anda unduh secara gratis. Dengan modus pintar yang dimiliki, aplikasi akan menyesuaikan dengan kinera battery. Ketikan smartphone panas maka akan muncul notifikasi yang memberitahukan hal tersebut. Kemudian aplikasi akan mengatur kinerja dari CPU dan mengontrol suhu.
3. Go Battery Saver & Power Widget
Aplikasi yang satu ini cukup ringan dijalankan di perangkat Android Anda. Tampilannya juga bagus dan mudah untuk dimegerti. Go Battery Saver memiliki widget yang berguna untuk meningkatkan daya tahan battery. Anda bisa melakukan optimasi hanya dengan satu kali klik.
4. One Touch Battery Saver
Fitur yang ada dalam aplikasi ini cukup pintar. One Touch Battery Saver akan mematikan Bluetooth, WIFI, GPS dan mengurangi kecerahan layar secara otomatis ketika daya battery mulai rendah. Selain itu Anda bisa membuat profil khusus untuk mematikan beberapa item tertentu. Aplikasi ini juga akan menangani aplikasi latar belakang, kemudian menutup aplikasi yang tidak diperlukan.
5. Avast Battery Saver
Aplikasi ini juga gratis untuk Anda unfuh dan anda gunakan. Avast battery saver memiliki 4 profil battery sesuai dengan situasi yang berbeda. Avast akan secara otomatis mendeteksi dan mengoptimalkan semua aplikasi. plikasi ini sangat mudah digunakan dan diunduh sekitar 10 juta pengguna.
6. Best Battery Saver
Best battery menyediakan berbagai modus untuk meghemat daya battery sesuai dengan penggunaan smartphone. Anda juga bisa memodifikasi profil hemat battery yang telah ada sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Aplikasi ini dapat berjalan pada Android 2.2 ke atas.
7. iBattery
Salah satu fitur pintar dari aplikasi ini adalah, iBattery akan memutus koneksi internet ketika layar smartphone Anda mati. Sehingga dapat menghemat battery Anda. iBattery juga memonitor secara otomatis semua aplikasi dan menutup proses yang tidak perlu.
Jadi, mana aplikasi penghemat battery yang akan Anda pilih? dengan beberapa pilihan aplikasi tersebut tentu Anda akan semakin mudah menemukan aplikasi penghemat abttery yang tepat untuk perangkat android Anda.