SSH atau Secure Shell merupakan protokol komunikasi dalam sebuah jaringan yang memiliki keamanan yang baik. Sebab setiap data yang dibawa oleh protokol SSH, dienkripsi terlebih dahulu. Enkripsi merupakan salah satu proses pengamanan data dengan mengubah sehingga informasi tidak dapat dibaca, kecuali jika kita mempunyai kunci untuk melakukan dekripsi. Protokol SSH sudah dikenal dengan keamanannya dalam mengantarkan informasi. Selain itu juga bisa digunakan untuk remote login pada jaringan dan komputer awan seperti VPS. Ada aplikasi lain yang juga memiliki fungsi untuk remote login seperti, telnet, rsh maupun rlogin.
Untuk membuat akun SSH bukanlah perkara yang sulit, ada banyak situs penyedia pembuatan akun SSH. Situs maupun jasa tersebut juga beragam, mulai dari yang gratis hingga berbayar. Akun SSH gratis umumnya hanya aktif dalam beberapa hari, seperti 3 hari maupun seminggu. Kekurangan lainnya adalah kecepatan servernya kurang mumpuni jika dibandingkan dengan yang berbayar. Jika Anda menyewa layanan VPS maka Anda bisa menginstall aplikasi SSH dalam komputer server tersebut.
Salah satu aplikasi yang menggunakan SSH pada smartphone Android adalah HTTP Injector. Untuk mengatur akun SSH pada aplikasi tersebut, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Buka Aplikasi HTTP Injector pada smartphone Android Anda
2. Selanjutnya ketuk pada menu di pojok kiri atas yang berupa 3 garis horizontal
3. Kemudian pilih Pengaturan SSH
4. Jangan lupa untuk mencentang pada pilihan Secure Shell (SSH) untuk mengaktifkannya
5. Silahkan Anda isi datanya, mulai dari Host SSH, Port SSH, nama pengguna dan kata sandi
Baca Juga :
Setelah data Anda isi dengan benar, Anda bisa mulai menggunakan aplikasi HTTP Injector tersebut. Jika pada saat login data yang Anda masukkan salah maka akan muncul pesan kesalahan pada bagian Log.